Tilamuta, MediaCenter – Setelah melakukan perjalanan dengan menyusuri sungai menggunakan sebuah perahu, seketika hati Penjabat Bupati Boalemo Sherman Moridu merasa begitu terenyuh, kala menjumpai ada seorang bayi yang dalam kondisi menderita gizi buruk.

Momen kesedihan Pj. Bupati Sherman Moridu tersebut, terlihat disela-sela kunjungannya di salah satu wilayah terpencil yang ada di Kabupaten Boalemo pada Jum’at (21/7/2023).

Menurut Pj. Bupati Sherman Moridu, bayi yang memiliki berat badan tidak mencapai standar tersebut, merupakan anak dari pasangan suami isteri, yang tinggal di Dusun 43 Moliliulo Desa Tangga Barito Kecamatan Dulupi.

“Tadi kita temukan ada bayi yang mengalami gizi buruk, sudah berusia sembilan bulan, tapi kondisi berat badan anak itu tidak cukup standar,” kata Pj. Bupati Sherman Moridu.

Melihat hal tersebut, Pj. Bupati Sherman Moridu dengan segera memberikan instruksi kepada Kepala Puskesmas Desa Pangi Kecamatan Dulupi, agar cepat mengambil tindakan penanganan yang maksimal.

“Saya dengan ibu Kepala Puskesmas Pangi, mengambil tindakan agar bayi yang sudah berusia sembilan bulan dalam kondisi gizi buruk itu, harus menjalani perawatan khusus, dibawa ke Rumah Sakit Tani dan Nelayan, dan tentunya harus ada pengamanan karena akan menyusuri sungai Moliliulo,” tutur Pj. Bupati Sherman Moridu.

Selain gizi buruk, Pj. Bupati Sherman Moridu dalam kesempatan itu juga menjumpai seorang bayi, yang ibunya sedang mengalami gangguan mental.

“Saya juga menemukan bayi yang umurnya belum cukup satu bulan, dan setelah diperiksa, ibunya ternyata mengalami ganggua jiwa, oleh karena itu saya sudah sampaikan kepada ibu Kapus, kiranya ibu tersebut sudah harus dipasang KB, karena melihat kondisi anak ini sulit untuk dilakukan pelayanan sesuai dengan pemenuhan standar gizi,” ujar Sherman Moridu.

Sementara itu Kepala Puskesmas Desa Pangi Zurriyah Musa mengungkapkan, pihaknya terus melakukan pemantauan kesehatan masyarakat, khususnya yang berada di wilayah-wilayah terpencil.

“Kegiatan hari ini adalah kegiatan rutin setiap bulan yang kami laksanakan dari Puskesmas Pangi, yaitu Posyandu dimana ada pelayanan untuk ibu dan bayi, kemudian ada pelayanan kesehatan gizi, pengobatan gratis dan pencegahan penyakit tidak menular,” tutur Zurriyah. (HLapasau)